Selasa, 20 Januari 2015
no image
  • Title : PEMAHAMAN IP ADDRESS
  • Author :
  • Date : 07.09
  • Labels :

PEMAHAMAN IP ADDRESS

Syalom buat semua pengunjung blog yang sudah mampir di blog saya yang kurang jelas ini, tapi semoga apa yang kalian butuhkan bisa tercapai,   Tujuan saya kalai ini saya akan posting tentang Bagaimana cara Memahami konsep Ip address dan Subnet mask.
Ok jangan banyak cincong kita langsung ke topik pembahasan.

Yang pertama kita jelaskan tentang Ip Address

1.1 IP Address
     IP atau Internet Protocol adalah sederetan angka biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 kelompok, masing - masing kelompok terdiri atas biner 8 bit yang di pisahkan dengan tanda titik (dot). IP beroperasi pada lapisan network OSI (Open System Interconnection). Untuk mempermudah dalam pemahaman, biner 32 bit ini dinotasikan dalam bentuk bilang desimal dengan anggota 0 sampai 9 di semua sistem operasi network baik Windows,Linux, Novell netwere maupun free BSD atau Open BSD. Format IP bisa di simbolkan dengan huruf "Y", dimana X bisa bernilai biner 1 atau 0
      Contoh :

xxxxxxxx. xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx ( label huruf x)
11000000.10101000.00000000.00000001 (jika x bernilai 1 atau 0)
                           192.168.0.1                      (Konversi biner ke desimal)

         Walapun IP address dinotasikan dalam angka desimal diberbagai system operasi network  (network operating ),untuk komunikasi protocol TCP/IP tetap menggunakan angka biner ( karena  komputer dalam berkomunikasi atau berinteraksi antar komponen menggunakan sinyal digital).

Yang kedua kita sekarang jelaskan tentang Kelas IP Address.
1.2 Kelas IP Address

  Dalam pengelolaannya IP Address di bagi menjadi 5 kelas, yang mana masing - masing kelas akan mempunyai fungsi bit yang berbeda - beda. Berikut merupakan pembagian ke 5 kelas dari IP address tersebut.

a. Kelas A
Kelas A mempunyai 8 bit yang dialokasikan untuk Network ID (bit untuk nomor unit jaringan) dan 24 bit yang dialokasikan untuk alamat  Host ID ( bit untuk nomor unit komputer atau ethernet).
Bit yang merupakan urutan nilai tertinggi  ( most signification  bit) berada di paling kiri dengan nilai selalu 0. Adapun format penulisan seperti berikut.

                                   Tabel 1-1 : Kelas A
                                        
0
Network ID
   Host ID

Sehingga untuk alamat minimunnya semua bit di isikan dengan angka 0

00000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)
                             0.0.0.0                            (nikai desimal)
Sedangkan untuk mendapatkan alamat maksimunnya semua bit di isikan dengan biner 1 ( kecuali bit pertama paling kiri).

01111111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)
                       172.255..255.255                 (nilai desimal)

Karena dalam kelas A bit yang dialokasikan untuk alamat host (komputer) sebanyak 24 bit,  sehingga alamat ini dipakai untuk jaringan besar ( big network )

b. Kelas B

Kelas B mempunyai 16 bit untuk alokasi alamat Network ID dan 16 bit untuk alokasi alamat Host ID ( nomor unik ethernet komputer). Bit yang mempunyai nilai tertinggi berada di paling kiri dengan nilai selali 10.

Tabel 1-2: Kelas B

1
0
Network ID
Host ID

Pada kelas B, untuk mendapakan alamat minimumnya dengan cara mengisikan  biner 0 semua ke 30 bit dalam tabel di atas.

100000000.00000000.00000000.0000000 (nilai biner)
                            128.0.0.0                         (nilai desimal)

dan untuk mendapatkan alamat maksimun ke 30 bit tersebut diisikan dengan biner 1 semua.

10111111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)
                           191.255.255.255               (nilai desimal)
Karena dalam kelas B bit yang di alokasikan untuk  Host ID sebanyak 16 bit,  sehinggah alamat ini bisa dipakai untuk jaringan sedang  (medium network).

c.  Kelas C 

Dalam kelas Cbit yang dialokasikan untuk Network  ID sebanyak 24 bit dan bit yang dialokasikan untukeb Host ID sebanyak 8 bit. Bit paling kiri merupakan bit yang bernilainya tinggi selalu bernilai 110.          
                                                            Tabel 1-3: Kelas C
                        
1
1
0
Network ID
Host ID

Pada kelas C untuk mendapatkan alamat minimun dengan cara mengisikan ke 29 bit pada tabel di atas dengan biner 0 semua.

11000000.00000000.00000000.00000000 (nilai biner)
                         192.0.0.0                            (nilai desimal)
dan untuk mendapatkan alamat maksimun dari kelas C ini.ke 29 bit tersebut di isikan dengan biner 1 semua.

11011111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)
                          223.255.255.255.              (nilai desimal)

 Karena dalam kelas  C bit yang dialokasikan untuk alamat Host ID sebanyak 8 bit, maka alamat ini biasa dipakai untuk jaringan kecil  (small network).

d. Kelas D 

Dalam jaringan kelas Dsemua bit digunakan untuk keperluan multicasting. Bit yang bernilai tinggi berada pada bit yang paling kiri dan selalu bernilai 1110.

Tabel 1-4: Kelas D
                                                     
1
1
1
0
 Kelompok Multicast

 Untuk mendapat nilai alamat minimum dengan cara memasukan biner semua ke 28 bit tersebut.

11100000.00000000.00000000.00000000 ( nilai biner )
                            224.0.0.0                         (nilai desimal)
Sedangkan untuk mendapatkan alamatmaksimunnya,dengan cara mamasukan biner 1 semua  ke 28 bit pada kelas D.

11101111.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)
                   239.255.255.255                      (nilai desimal)

e. Kelas E

Dalam kelas E bit yang nilainya paling tinggi berada pada bit paling kiri dan selalu bernilai 11110.

Tabel 1-5: Kelas E

1
1
1
1
0
Di cadangkan

 Nilai minimum untuk kelas E adalah 

11110000.00000000.000000000.0000000000. (nilai biner)
                       240.0.0.0                                     (nilai desimal)
Sedangkan untuk nilai maksimumnya adalah 

1111011.11111111.11111111.11111111 (nilai biner)
                           247.255.255.255.           (nilai desimal)
Alamat ini digunakan untuk keperluan IP address di masa  yang akan datang.

1.3  Alamat Khusus

Dalam alamat khusus ini perlu  diperhatikan sekali jika anda ingin memberikan alamat pada protocol TCP/IP di komputer anda.
  • Alamat 0.0.0.0 tidak boleh digunakan untuk alamat yang menunjukan host atau komputer.
  • Alamat 255.255.255.255. tidak boleh digunakan untuk alamat host, karena alamat ini menunjukan alamat broacast .
  • Nilai bit dalam format IP address yang menunjukan alamat host, tidak boleh di isi dengan biner 0 semua atau  semua. Karena jika bit yang menunjukan alamat host di isi biner 0 semua, secara otomatis akan di gunakan oleh sistem sebagai alamat jaringan  (Network-ID). Sedangkan jika bit untuk host tersebut di isi dengan biner 1 semua, secara otomatis akan menjadi alamat broacast.
  • Alamat 172.0.0.1 adalah alamat khusus yang digunakan untuk local host (lookback), tsehingga tidak boleh di gunakan untuk Host ID.
  • Alamat 224.0.0.0 - 239.255.255.255 digunakan untuk teknologi multicasting.
  • Alamat 224.0.0.0 - 247.255.255.255  digunakan untuk keperluan IP address di masa yang akan datang 
1.4  IP Private

Dalam penggunaan IP address untuk mempermudah pengelolaan dalam jaringan baik jaringan WAN atau LAN, maka IP Address dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu IP address yang ter-regristasi di internet dan IP address yang tidak di regestrasi dalam internet (IP Private). Kelompok IP address private adalah alamat yang dipakai oleh LAN (Local Area Network) dan tidak dapat di akses oleh internet, range IP private seperti pada tabel berikut.

Tabel 1-6: IP Private
Kelas
Kelompok Private Address
A
10.0.0.1 – 10.255.255.254
B
172.16.0.1 – 172.31.255.254
C
192.168.0.1 -  192.168.255.254






















0 komentar:

Posting Komentar